Senin, 10 Agustus 2015

Cara Merawat Burung Merpati Balap Yang Baik

Burung Merpati saat ini memang menjadi trend topic dalam dunia penghobi burung merpati balap, burung merpati bermacam - macam jenis nya, dan burung - burung merpati tersebut memiliki jenis - jenis kepandaian nya, merpati sering juga di sebut dengan panggilan burung dara, burung merpati memiliki kemampuan yang berbeda dari burung yang lain, karena burung merpati memiliki inggatan yang begitu amat sanggat tajam, sehingga para pencinta burung merpati selalu melepas burung merpati tersebut dan tidak akan kabur di karenankan burung merpati sudah menggetahui kandang atau rumah burung tersebut.

Burung Merpati Balap memang sedang trend saat ini, sehingga para kalangan pecinta burung kali ini banyak yang meminati dan mengurus burung merpati balap tersebut, burung merpati memang balap memang sanggatlah asik untuk kita mainkan dengan rekan - rekan kita, apalagi saat ini sudah banyak sekali tempat - tempat yang menyediakan perlombaan burung merpati balap.

Merpati balap memang harus kita rawat semaksimal mungkin dan harus sanggat disiplin dalam pemberian makanan serta asupan nutrisi dan vitamin terhadap merpati balap kita, supaya burung merpati kita tetap berstamina saat di perlombaan, jangan lupa burung merpati pun membutuhkan olah raga fisik yang baik supaya burung tersebut memiliki nafas yang kuat serta tenaga yang baik, Mari kita simak Cara Perawatan Burung Merpati Balap di bawah ini.




Cara Perawatan Burung Merpati Balap


Pukul 07.30 burung merpati dimandikan dengan cara disemprot.

Setelah disemprot, burung langsung dijemur hingga pukul 10.30.


Saat dijemur, merpati balap bisa diberi
 vitamin atau suplemen khusus merpati balap.

Usai penjemuran, burung di istirahatkan di dalam kandang.


Pukul 13.30, pembalap mulai dikeluarkan lagi untuk melakukan latihan.


Sekitar pukul 17.00, atau sepulang latihan, merpati diberi makan berupa jagung dan sedikit beras merah.


Pukul 21.00 setiap burung dicekoki dengan 2 butir minyak ikan.


Pemberian kuning telur bebek bisa dilakukan 2x dalam seminggu, misalnya Sabtu dan Senin. 


Pemberian dilakukan pada malam hari, agar efeknya lebih terasa (karena burung sudah tidak melakukan aktivitas lagi).

Kuning telur bebek dicampur dengan sedikit madu, kemudian diaduk hingga rata, dan bisa diberikan untuk tiga ekor burung.

1 minggu sekali, burung dimandikan dengan menggunakan rebusan air daun sirih.

Gunakan rebusan ini jika kondisinya sudah dingin.

Kemudian setelah itu burung merpati dijemur.

Pemandian burung merpati dengan rebusan daun sirih mencegah dan menghilangkan kutu dalam bulu burung merpati. 

Untuk makanan burung merpati jangan lupa berikan biji jagung yang berkualitas bagus.


Ciri Ciri Burung Merpati Balap Yang Berkualitas Baik


Berat badan ringan, dan jika tubuhnya dipegang terasa empuk, burung dengan tipe seperti ini dipercaya bisa terbang lebih tinggi.

Pangkal sayapnya tebal dan kekar.

Bentuk badan seperti jantung pohon pisang.

Dengan postur seperti ini, merpati dipercaya lebih mudah menukik turun dengan cepat.

Matanya jernih dan tidak terlihat adanya bercak di bagian dalam lingkaran hitam matanya.

Kakinya kering dan pecah-pecah, dan ketika dipegang jari-jarinya seperti mengepal.

Paruhnya kecil, panjang, dan terdapat sedikit garis hitam.

Tulang dada lebar, keras, lurus, dan agak pendek.

Dahi jenong, jika dilihat dari depan, bentuk kepala nya terlihat ceper.

Bulu sayapnya lebar, hampir berbentuk kotak, dengan ujung bulu yang runcing, dan kering.

Kalau sayap terbuka, tidak terlihat adanya celah.

Memiliki supit udang yang keras dan agak renggang.

Supit udang yang terlalu rapat merupakan salah satu penyebab merpati tinggian keluar dari jalur atau terlentang.

Memiliki bulu ekor yang menekan ke bawah saat dipegang.


Karakter Burung Merpati Menurut Warna Bulu Burung.


  1. Warna bulu cokelat.

    Burung merpati yang memiliki bulu berwarna cokelat diyakini lebih mudah dibuat giring dan keket. Sangat baik untuk merpati dasaran maupun tinggian, cocok dengan burung betina yang memiliki warna bulu yang sama. Kelemahannya, mudah hilang atau kesasar. Jadi jika Anda memiliki merpati tinggian dengan warna ini sebaiknya jangan dipaksakan terbang lebih dari 3 x penerbangan, karena bisa tersasar atau hilang.
  2. Warna bulu blorok.

    Burung yang memilik warna ini diyakini memiliki karakter giring yang kurang baik, tetapi bisa dijodohkan dengan burung betina warna apa saja. Kelebihannnya, memiliki kemampuan pulang kandang yang baik.
  3. Warna bulu megan.

    Burung yang memiliki warna megan diyakini bisa lebih giring, dan bisa dijodohkan dengan burung berwarna apa saja. Kelebihan tipe ini adalah kemampuan pulang kandang lebih baik daripada warna blorok. Tipe ini juga diyakini mampu terbang sangat tinggi, memiliki stamina prima, dan dapat diterbangkan dengan jarak 45 kilometer. Kelemahannya, burung ini tidak bisa menukik turun dengan baik, terlebih pada sudut 90 derajat. Mereka hanya sanggup menukik pada sudut 75-80 derajat.
  4. Warna bulu hitam.

    Burung yang memiliki bulu berwarna hitam memiliki sifat giring biasa saja, bisa dijodohkan dengan burung berwarna apa saja. Kelebihannya, naluri pulang kandang lebih baik daripada blorok, tetapi masih di bawah burung berwarna megan. Tipe ini bisa diterbangkan pada jarak sekitar 35 kilometer, mampu terbang tinggi, tetapi tidak bisa melebihi ketinggian terbang dari burung berwarna megan.
  5. Warna bulu tritis.

    Sifat dari burung berwarna tritis cenderung sama dengan burung berwarna cokelat. Tetapi kelebihannya adalah memiliki kemampuan pulang kandang yang lebih baik.
  6. Warna bulu putih.

    Kita jarang sekali melihat merpati tinggian maupun dasaran yang berwarna putih polos. Tetapi ada beberapa jenis ini yang memiliki kemampuan menukik hingga 90 derajat.
  7. Warna bulu plontang.

    Burung yang memiliki warna bulu ini diyakini lebih mudah dijodohkan dan bisa juga terbang lebih tinggi, tetapi tidak konsisten dalam menukik turun, meski giringnya sama.
  8. Warna bulu kelabu.

    Burung merpati yang memiliki warna kelabu diyakini sangat sulit untuk dijodohkan, tetapi bisa dilatih menjadi giring dan ngeket, bisa dijadikan burung merpati dasaran, dan cocok dengan burung betina yang memiliki warna bulu kelabu telampik. Kekurangannya, burung dengan warna kelabu lebih mudah tersesat atau hilang jika dijadikan burung merpati tinggian.
  9. Warna bulu telampik.

    Sifat dan karakter untuk merpati ini tergantung warna dasar bulu. Kecuali selap 1 - 2 dengan warna dasar cokelat bisa lebih baik daripada warna cokelat meles. Bisa dipakai untuk merpati dasaran dan tinggian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar